Konsumsi Bensin Honda BeAt dan Begini Cara Agar Tetap Irit

Posted on

BeAt merupakan salah satu motor matic keluaran Honda yang terkenal hemat bahan bakar bensin. Konsumsi bensin Honda BeAt menjadi unggulan dari Astra Honda Motor (AHM) dalam memasarkan unit yang satu ini. Adanya image irit membuat penjualan motor BeAt tergolong murah dan laris manis di pasar otomotif Indonesia.

Intip Konsumsi Bensin Honda BeAt

AHM sendiri mengklaim adanya konsumsi bensin Honda BeAt (All New) mencapai 60,6 km/liter. Angka tersebut terbilang hemat untuk sebuah motor matic atau skutik.

Dalam sebuah pengetesan yang dipakai untuk berkendara sehari-hari di berbagai kondisi jalan dengan pemakaian normal, bisa dibilang tak pernah memperhatikan Eco Indicator. Ketika berkendara dengan eco riding, tentunya bisa jauh lebih hemat. Bahan bakar yang BeAt pakai adalah RON 92 dan metodenya full to full.

Konsumsi Bensin Honda BeAt Delux

Untuk Honda BeAt Deluxe varian smart key, didapatkan adanya angka rata-rata penggunaan 55,4 km/liter. Ini lebih hemat daripada BeAt generasi sebelumnya yang ada di tahun 2020 silam dengan angka 51 km/liter.

Konsumsi Bensin Honda BeAt Street

Sementara itu, pada varian BeAt Street yang terbaru didapatkan 52 km/liter. Pada jarak ini, model Honda BeAt tersebut agak boros. Mengapa?

Selain karena bobotnya lebih berat mencapai 89 kg, bannya juga lebar dengan ring 12. Ban ini menjadi salah satu penyumbang bobot yang signifikan. Sedangkan BeAt varian lain hanya sekitar 87 kg saja.

Honda BeAt Street juga tidak memiliki fitur Idling Stop System (ISS). Fitur ini merupakan teknologi yang terancang guna meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan cara otomatis mematikan mesin motor saat berhenti dalam waktu tertentu.

Perbandingan BeAt Street dan Delux

Berbeda dengan BeAt Delux Smart Key. Bobotnya ringan dan lengkap dengan fitur IS. Ketika berhenti lebih dari 3 detik, maka mesin akan mati dengan sendirinya.

Berdasarkan video OTOMOTIF TV, jika pengguna lihat dari mesinnya sama-sama 110 cc dan berkarakter overstroke. Ukuran bore x stroke-atau diameter piston hanya 47 mm dengan panjang langkah 63,1 mm. Hal tersebut pastinya dikembangkan uuntuk mengejar kendaraan bermotor yang super irit. Seperti yang diketahui bahwa stroke panjang sudah pasti torsi di bawah itu sangat kuat, sehingga pengendara tidak perlu tancap gas dan motor akan melaju. Tarikan awalnya juga terasa responsif dan tidak perlu membuka gas dalam-dalam.

Mesinnya menghasilkan adanya tenaga maksimal 8,9 dk pada putaran 7.500 Rpm dengan torsi maksimal yang turun di angka 0,1 Nm, dari 9,3 Nm menjadi 9,2 Nm di 6.000 Rpm.

Karakternya khas, tarikan awal dari diam akan terasa ringan. Untuk fitur stop and go di jalanan yang padat seperti perkotaan akan terasa gesit. Hanya saja, ciri khas tersebut bisa bertahan di kisaran 40 – 60 km/jam. Kemudian, bisa berjalan cepat lagi sampai 90 km/jam.

Langkah Meningkatkan Efisiensi Bensin

Tentunya pengendara harus tau cara meningkatkan efisiensi agar konsumsi bensin Honda BeAt tetap irit. Berikut ini adalah langkahnya:

1. Berkendara secara Normal

Pengendara bisa menggunakan motornya dengan mengendarai yang normal. Hindari akselerasi, pengereman secara mendadak, dan berkendara dengan halus. Hal tersebut mampu membantu untuk menjaga konsumsi bahan bakar agar tetap berjalan efisien.

2. Perawatan Rutin

Lakukan perawatan rutin dan bekala. Misalnya, seperti mengganti oli atau periksa filter udara. Pengguna juga harus mengecek tekanan pada ban supaya motor tetap dalam kondisi prima.

3. Hindari Penggunaan pada Beban Berlebih

Selain itu, pastikan untuk tidak membawa barang yang berat. Barang berat akan menambah beban motor dan meningkatkan penggunaan bensin. Paling parah akan menurunkan kinerja pada mesin motor.

4. Pakai Bahan Bakar Berkualitas

Dengan menggunakan bensin yang berkualitas tinggi tentunya akan membantu kerja mesin berjalan optimal dan efisien. Pada gilirannya juga bisa menghemat bahan bakar.

BeAt menjadi varian yang tepat. Ini karena konsumsi bensin Honda BeAt tergolong irit dengan rata-rata konsumsi 60 – 70 km/liter. Dengan adanya gaya berkendara yang praktis, hemat, dan perawatan yang baik, pengendara akan memaksimalkan biaya operasional dan bahan bakar. BeAt menjadi pilihan idel karena ramah lingkungan juga. /Amel